Tel Aviv, SPNA – Perusahaan Penyiaran Publik Israel (IPBC) melaporkan bahwa beberapa prajurit Israel tewas akibat diserang bakteri mematikan saat melaksanakan tugas perang di Gaza.
Asosiasi Dokter Israel mengumumkan, Minggu (17/12/2023), telah menemukan bakteri ganas dan jamur kontaminan pada prajurit yang mengalami luka-luka di Jalur Gaza.
Kepala Divisi Penyakit Menular, Prof. Galia Rahaf mengatakan: “Kami menerima sampel dari rumah sakit yang melakukan perawatan terhadap prajurit Israel yang terluka di Gaza. Sampel menunjukkan bahwa mereka diserang berbagai bakteri ganas yang tahan antibiotik.
“Kontak dengan tanah dan lumpur menyebabkan mereka terpapar bakteri dan jamur.”
Menurutnya, hal yang sama juga terjadi pada pasukan Amerika Serikat yang pernah diturunkan pada saat Perang Teluk. Mereka membawa jamur dan bakteri ganas saat kembali.
Pihak medis Israel mengetahui adanya bakteri tersebut melalui penelitian bersama dengan dokter Palestina dan saat melakukan pengobatan terhadap anak-anak Gaza.
Sebelumnya Israel juga mengumumkan sebagian prajurit Israel yang bertempur di Gaza mengalami masalah pencernaan yang disebabkan makanan cepat saji hasil sumbangan.
Israel masih terus melaksanakan agresi yang menyebabkan kondisi di Gaza hancur lebur. Kemenkes Palestina di Gaza mengatakan bahwa 18800 warga Gaza gugur dan 51000 lainnya luka-luka.
(T.RS/S:RtArabic)