Gaza, SPNA – Sekjen PBB, Antonio Guterres, Sabtu (23/12/2023), mengatakan ikut berduka atas banyaknnya petugas kemanusiaan PBB di Gaza yang meninggal akibat serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.
“Saya memberikan penghormatan kepada mereka [dan] ribuan pekerja bantuan yang mempertaruhkan hidup mereka saat mereka mendukung warga sipil di Gaza,” tulisnya di X.
Dia juga menambahkan bahwa mereka juga dipaksa meninggalkan rumah di tengah meningkatnya serangan Israel. “Sebagian besar staf kami telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.”
Menurut angka terbaru dari kantor kemanusiaan PBB, setidaknya 136 anggota staf badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) telah terbunuh di Gaza bersama seorang staf Organisasi Kesehatan Dunia sejak perang dimulai.
Seorang anggota staf Program Pembangunan PBB (UNDP), Issam Al-Mughrabi, juga tewas pada hari Jumat (22/12) bersama istrinya, tiga putra dan dua putri dalam serangan udara Israel di dekat Kota Gaza.
“Serangan udara tersebut juga dilaporkan menewaskan lebih dari 70 anggota keluarga besar mereka.” Kata UNDP dalam sebuah pernyataan.
(T.HN/S: Aljazeera)
