SEKJEN PBB: Israel Wajib Lindungi Bangunan Milik PBB di Jalur Gaza
Jalur Gaza – SuaraPalestina - Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingatkan Israel untuk tetap menghormati seluruh bangunan PBB di Jalur Gaza. Hal tersebut kembali mengemuka setelah Israel mengakhiri penyidikan atas sebuah sekolah milik PBB yang rusak parah akibat serangan udara Israel tahun 2014.
Otoritas Israel pada hari Rabu (24/8/2016) mengumumkan penutupan proses penyidikan terkait gempuran Israel di sekolah tersebut yang mengakibatkan korban tewas sebanyak 10 orang.
Juru bicara PBB Stevan Dojarek mengatakan bahwa Sekjen PBB Ban Ki-moon mencatat kesimpulan hasil penyidikan komite bentukan Israel, dan memperingatkan dengan tegas bahwa bangunan PBB wajib dilindungi meski dalam kondisi perang.
Dojarek menambahkan, bahwa menurut Ban Ki-moon Israel belum memberikan jaminan atau janji untuk tidak mengulangi kejahatan perang yang menggemparkan dunia internasiona itu.
Menurut laporan penyidikan PBB dan berdasarkan informasi dari berbagai pihak, bahwa Israel dengan sangat jelas telah melakukan kejahatan perang dengan membombardir secara membabibuta seluruh kawasan di Jalur Gaza termasuk bangunan milik PBB.
Di sisi lain, Israel mengklaim bahwa pihaknya tidak berbuat salah atas peristiwa serangan udara terhadap sekolah yang terletak di bagian Selatan kota Rafah itu, meski telah mendapat kecaman keras dari PBB, Amerika dan Prancis.