Rusia Minta Dewan Keamanan PBB untuk Ambil Langkah-langkah Gencatan Senjata di Gaza

Maria Zakharova menambahkan bahwa Moskow mengandalkan langkah-langkah yang tepat di Dewan Keamanan PBB. Ia menegaskan sikap Rusia untuk mengembalikan upaya diplomatik sesuai dengan aturan hukum internasional umum untuk penyelesaian di Timur Tengah.

BY 4adminEdited Sat,27 Jan 2024,05:21 AM

Moskow, SPNA - Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Jumat (26/01/2024), meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah gencatan senjata di Jalur Gaza.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengomentari keputusan awal Mahkamah Internasional PBB mengenai Jalur Gaza. Ia menyebut bahwa Mahkamah Internasional pada prinsipnya mengakui besarnya penderitaan penduduk sipil di Gaza yang membuatnya wajar untuk mengangkat isu tersebut sebagai permasalahan genosida. Ia juga menyebutkan dukungan Rusia terhadap prinsip kemanusiaan.

“Hal ini sekali lagi menegaskan keadilan sikap Rusia mengenai perlunya segera menghentikan kekerasan, dan ini didasarkan pada norma-norma hukum internasional yang diakui dan moral manusia secara umum,” kata Maria Zakharova.

Maria Zakharova menambahkan bahwa Moskow mengandalkan langkah-langkah yang tepat di Dewan Keamanan PBB. Ia menegaskan sikap Rusia untuk mengembalikan upaya diplomatik sesuai dengan aturan hukum internasional umum untuk penyelesaian di Timur Tengah.

Mahkamah Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa mempertimbangkan gugatan Republik Afrika Selatan terhadap Israel, yang menuntut agar operasi militer Israel di Jalur Gaza dihentikan dan bantuan kemanusiaan dijamin sampai ke penduduk sipil yang saat ini menjadi korban perang di Jalur Gaza.

Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan awal yang mengharuskan Israel mengambil tindakan untuk mencegah genosida dan memastikan penyediaan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil. Namun, keputusan ini tidak mengharuskan Israel menghentikan perang terhadap Jalur Gaza.

Sementara itu, Israel terus membombardir Jalur Gaza dan melakukan kejahtan genosida terhadap penduduk Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Sabtu (27/01/2024), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 26.257  orang dan 64.797 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Israel melakukan genosida dengan melakukan pemboman secara brutal terhadap pusat-pusat pemukiman penduduk, tempat ibadah, sekolah, hingga rumah sakit.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir