Jalur Gaza, SPNA – Beberapa negara menangguhkan pendanaan terhadap Badan Bantuan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Hal ini terjadi setelah Israel menuding bahwa sebagian dari staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober lalu. Langkah yang dilakukan oleh negara-negara tersebut dinilai dapat melumpuhkan UNRWA, seperti dilansir Maannews, pada hari Rabu (31/1/2024).

Save the Children mengatakan bahwa krisis yang dihadapi UNRWA akan berdampak terhadap penyaluran bantuan demi menyelamatkan 2 juta warga sipil Gaza, dimana mereka hidup melalui bantuan.

Sejak didirkan tahun 1949, UNRWA aktif membantu meringankan beban pengungsi Palestina yang menghadapi genosida dari pihak Israel.

UNRWA menyatakan akan melakukan investigasi atas tudingan Israel tentang keterlibatan sebagian personel mereka dalam serangan Hamas 7 Oktober lalu.

Berikut ini daftar negara-negara yang menangguhkan penadanaan terhadap UNRWA:

Sementara itu dilaporkan bahwa sebagian negara masih tetap mendanai UNRWA, seperti Norwegia yang memberikan bantuan sebesar 34.1 juta dolar, diiukuti oleh Spanyol dengan bantuan senilai 13.6 juta dolar dan Turki sebesar 25.2 juta dolar.

Negara-negara Arab menyerukan agar pendanaan terhadap UNRWA tidak dihentikan. Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Qatar menegaskan bahwa peran UNRWA penting demi menyelamatkan hidup rakyat Gaza.

(T.RS/S:Maannews)