Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menentang penutupan segera badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) karena khawatir hal ini dapat menyebabkan “bencana kemanusiaan”, Times of Israel melaporkan mengutip seorang pejabat senior pemerintah yang tidak disebutkan namanya.
“Jika UNRWA berhenti beroperasi di lapangan, hal ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang akan memaksa Israel menghentikan perjuangannya melawan Hamas,” kata pejabat Israel tersebut. “Hal ini tidak akan menjadi kepentingan Israel dan juga tidak akan menjadi kepentingan sekutu Israel.”
Setidaknya selusin negara, sebagian besar negara-negara Barat, telah menangguhkan bantuan kepada badan PBB tersebut dalam beberapa hari terakhir sebagai tanggapan atas tuduhan bahwa 12 anggota stafnya ikut serta dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau para donor utama untuk melanjutkan pendanaan untuk UNRWA dalam pertemuan tertutup yang dihadiri 35 negara pada hari Selasa.
Klaim keterlibatan beberapa petugas UNRWA di Gaza dalam serangan 7 Oktober, dilakukan Israel tanpa memberikan bukti konkrit. Dan Israel adalah pihak yang telah menghancurkan puluhan sekolah dan rumah sakit yang didanai oleh Badan PPB tersebut di Gaza.
(T.HN/S: Aljazeera)
