Bombardir Rumah dan Masjid di Rafah, Israel Bunuh Lebih 100 Penduduk Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Selasa (13/02), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 28.473 orang dan 68.146 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

BY 4adminEdited Tue,13 Feb 2024,01:38 PM

Gaza, SPNA - Media Palestina, pada Senin (12/02/2024), melaporkan bahwa lebih dari 100 penduduk Palestina dibunuh Israel dalam pemboman yang menargetkan kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Serangan Israel menghancurkan sebanyak 11 rumah dan dua masjid di berbagai bagian kota Rafah. Tentara Israel melakukan serangan kekerasan sejak Senin dini hari di kota Rafah.

Kota Rafah pada saat ini sedang penuh sesak, karena menampung sekitar 1,3 juta penduduk Palestina yang mengungsi dari berbagai rumah di utara Jalur Gaza dan tengah Jalur Gaza, akibat serangan Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada akhir pekan lalu mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan tentara untuk mempersiapkan operasi militer di kota perbatasan Rafah dengan Mesir, yang memicu kemarahan internasional dan ketakutan bahwa operasi militer semacam itu akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang lebih parah.

Penduduk Palestina yang mengalami luka-luka, termasuk anak-anak dan perempuan, tiba di Rumah Sakit Kuwait akibat pemboman Israel yang kejam dan belum pernah terjadi sebelumnya, yang menargetkan bagian utara kota Rafah.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Selasa (13/02/2024), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 28.473 orang dan 68.146 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Israel terus melakukan genosida dengan melakukan pemboman secara brutal terhadap pusat-pusat pemukiman penduduk, tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, hingga tempat-tempat penampungan pengungsi.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir