Sejak 7 Oktober 2023, Israel Telah Membunuh 412 Penduduk Palestina di Tepi Barat

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Tue,20 Feb 2024,06:01 PM

Yerusalem, SPNA - Sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu, hingga Senin kemarin (19/02/2024), Israel telah membunuh 412 penduduk Palestina di Tepi Barat.

Pusat Informasi Palestina, Mo3ta, mencatat penghitungan penduduk Palestina yang dibunuh Israel, di mana sebanyak 95 orang dibunuh Israel di Jenin. Jumlah korban pembunuhan Israel di Jenini ini merupakan tertinggi di Tepi Barat, diikuti oleh Tukarem dengan jumlah korban sebanyak 76 orang.

Mo3ta mencatat sebanyak 56 penduduk Palestina dibunuh di Hebron, 49 orang dibunuh di Nablus, dan 38 di Ramallah. Sementara di Yerusalem, Israel membunuh sebanyak 36 penduduk Palestina, sebanyak 24 dibunuh di Tubas, dan 16 dibunuh di Qalqilya. Israel juga membunuh 10 penduduk Palestina di Betlehem, delapan dibunuh di Yerikho, dan tiga lainnya dibunuh di Salfit.

Pada Minggu kemarin, penduduk Palestina di Tulkarem berduka atas meninggalnya Nabil Muhammad Atta Amer (19 tahun). Ia dibunuh tentara Israel dengan cara ditembak di kepala ketika Israel menyerbu kamp Tulkarem.

Pada saat yang sama, penduduk Palestina di Nablus juga ikut berduka atas meninggalnya Anas Jamil Dweikat, yang ditembak mati oleh tentara Israel, pada hari Minggu, di pos pemeriksaan militer Beit Furik di timur Nablus.

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Senin (19/02/), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah meningkat menjadi 29.092 orang dan 69.028 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Bunuh 115 Jurnalis di Jalur Gaza Sejak 7 Oktober 2023

“Kami menyampaikan salam hormat dan penghargaan kepada semua jurnalis, para profesional media, serta aktivis yang telah berhasil menyampaikan narasi Palestina, mematahkan narasi Israel dan mengungkap kejahatan Israel yang dilakukan di Palestina terhadap penduduk sipil, anak-anak, dan perempuan. Seluruh dunia sekarang mengetahui kebenarannya,” kata Kantor media pemerintah Palestina.