Akibat Agresi ke Jalur Gaza, Ekonomi Israel Terjun Bebas

Pada kuartal pertama 2023, pertumbuhan PDB mencapai 3,1%, turun menjadi 2,8% pada kuartal kedua, dan kemudian 2,7% pada kuartal ketiga. Sepanjang tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Israel hanya sebesar 2%, menandai penurunan signifikan dari 6,5% pada tahun 2022.

BY 4adminEdited Wed,21 Feb 2024,03:57 AM

Jalur Gaza, SPNA - Perekonomian Israel mengalami terjun bebas sekitar 20% pada kuartal terakhir tahun 2023, akibat agresi militer besar-besaran yang dilancarkan IDF terhadap Jalur Gaza.

Menurut Biro Pusat Statistik Israel, Produk Domestik Bruto (PDB) Israel mengalami kontraksi tahunan sebesar 19,4% dalam tiga bulan terakhir tahun 2023 lalu. Ini hampir dua kali lipat dari ekspektasi pasar terhadap penurunan tersebut.

Pada kuartal pertama 2023, pertumbuhan PDB mencapai 3,1%, turun menjadi 2,8% pada kuartal kedua, dan kemudian 2,7% pada kuartal ketiga. Sepanjang tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Israel hanya sebesar 2%, menandai penurunan signifikan dari 6,5% pada tahun 2022.

Biro Statistik menyatakan bahwa kontraksi ekonomi pada kuartal keempat tahun 2023 dipengaruhi secara langsung oleh pecahnya Perang “Pedang Besi” pada 7 Oktober.

Peristiwa ini melibatkan pemboman dan invasi Tel Aviv ke Gaza setelah operasi militer Hamas dalam serangan Toufan Al-Aqsa ke wilayah permukiman Israel di sekitar Gaza.

Ekonomi Israel yang terjun bebas dapat dijelaskan oleh sejumlah faktor, termasuk boikot terhadap produk-produk Israel di seluruh dunia, penurunan investasi internasional, dan gangguan jalur pelayaran yang mengakibatkan penurunan impor dan ekspor.

Semua faktor ini telah menyebabkan penurunan permintaan, kenaikan biaya, kekurangan tenaga kerja di dalam negeri, dan diperkirakan akan merugikan Israel sebesar $48 miliar akibat perang di Gaza.

(T.RS/S:MEMO)

leave a reply
Posting terakhir