Amerika-Inggris Serang Provinsi Hodeidah Yaman

Yaman telah terlibat dalam perang Israel-Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, dengan menembakkan rudal ke arah Israel sendiri dan juga menyerang kapal-kapal Israel di jalur pelayaran penting, untuk menekan Israel menghentikan pembantaian dan membuka blokade Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Fri,23 Feb 2024,02:02 AM

Sanaa, SPNA - Yaman, pada Rabu (21/02/2024), mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris menyerang provinsi Hodeidah di barat Yaman dengan tiga serangan, sehingga secara total sejak Rabu pagi, Amerika-Inggris telah melakukan 10 kali serangan.

Sebagaimana dilansir Palinfo, serangan Amerika-Inggris menargetkan daerah Ras Issa, Al-Salif, di Hodeidah dengan tiga serangan. Sementara itu, Washington atau London belum berkomentar terhadap serangan tersebut.

Hodeidah adalah salah satu provinsi paling penting di Yaman, karena memiliki tiga pelabuhan dan kamp militer penting. Hodeidah juga memiliki jalur pantai yang panjang.

Selama berhari-hari, Inggris dan Amerika Serikat telah mengintensifkan serangan harian di Hodeidah sebagai respon terhadap serangan Houthi yang menyerang kapal-kapal Israel dan kapal-kapal pendukung Israel di Laut Merah.

Yaman telah terlibat dalam perang Israel-Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, dengan menembakkan rudal ke arah Israel sendiri dan juga menyerang kapal-kapal Israel di jalur pelayaran penting, untuk menekan Israel menghentikan pembantaian dan membuka blokade Jalur Gaza.

Militer Yaman menyerang semua kapal yang menuju ke Israel, terlepas apapun kewarganegaraannya, dan memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel. Yaman meyakinkan bahwa semua kapal yang menuju ke pelabuhan di seluruh dunia dapat berlayar dengan bebas, kecuali kapal yang menuju pelabuhan Israel.

Operasi Yaman tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina, yang saat ini menjadi sasaran pembunuhan, penghancuran, dan blokade di Jalur Gaza, serta untuk menjawab seruan rakyat Yaman untuk membantu Palestina.

Yaman meminta agar blokade Israel dibuka agar bantuan kemanusiaan dan medis dapat masuk sesuai kebutuhan penduduk Palestina yang saat ini masih terus dibombardir Israel. Selama Israel tidak menghentikan agresi di Jalur Gaza dan membuka Jalur Gaza agar bantuan dapat masuk, Yaman akan terus melakukan operasi melawan Israel dan sekutunya.

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Sementera itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Kamis (22/02), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah meningkat menjadi 29.410 orang dan 69.465 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, berdasarkan laporan pihak berwenang Jalur Gaza dan organisasi internasional, lebih dari 85 persen atau sekitar 1,9 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal dan penghidupan  akibat pemboman Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)

 

leave a reply
Posting terakhir

Ansharullah Yaman Serang Kapal Amerika dan Israel

Yaman meminta agar blokade Israel dibuka agar bantuan kemanusiaan dan medis dapat masuk sesuai kebutuhan penduduk Palestina yang saat ini masih terus dibombardir Israel. Selama Israel tidak menghentikan agresi di Jalur Gaza dan membuka Jalur Gaza agar bantuan dapat masuk, Yaman akan terus melakukan operasi melawan Israel dan sekutunya.