Presiden Kolombia Tangguhkan Seluruh Transaksi Senjata Dengan Israel: “Mereka Pelaku Pembantaian Massal”

Presiden Kolombia, Gustavo Pietro, mengambil langkah tegas dengan mengumumkan penangguhan semua pembelian senjata dari Israel dan mendesak seluruh dunia untuk memboikot Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.

BY 4adminEdited Fri,01 Mar 2024,04:43 AM

Bogotá, SPNA - Presiden Kolombia, Gustavo Pietro, mengambil langkah tegas dengan mengumumkan penangguhan semua pembelian senjata dari Israel dan mendesak seluruh dunia untuk memboikot Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.

Melalui sebuah postingan di platform X, Kamis (29/02/2024), Pietro menyuarakan kecaman terhadap tindakan Netanyahu, menyebutnya sebagai "pembantaian massal" yang setara dengan Holocaust.

Pernyataan ini disampaikan setelah terjadi serangan mematikan di bundaran Nablus, Jalur Gaza utara, di mana warga Gaza yang tengah mengantri bantuan kemanusiaan menjadi korban.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa 112 warga Gaza tewas dan 760 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.

Sebelumnya, Kolombia juga menarik Duta Besarnya dari Tel Aviv sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel. Pietro menyatakan bahwa jika Israel tidak menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina, Kolombia tidak akan bersedia untuk mempertahankan kehadiran diplomatiknya di sana.

(T.RS/S:Almayaden)

leave a reply
Posting terakhir

HAM PBB: Warga Gaza Menghadapi Pembantaian Massal

“Israel yang melakukan serangan udara telah mengancam nyawa rakyat sipil tak berdosa.” Albanese juga menyebut bahwa Gaza dalam bencana. Dia juga menyerukan kepada pihak yang berperang untuk melakukan gencatan senjata serta menuntut Israel menghentikan serangan udara yang menyasar warga sipil dan membuka jalur transportasi untuk bantuan kemanusiaan demi menolong para korban yang sedang dalam keadaan kritis.