Washington, D.C. SPNA - Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar berada di Amerika Serikat dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
Varadkar mengatakan kepada Biden bahwa dia ingin berdiskusi untuk membuat Hamas dan Israel menyetujui gencatan senjata “sesegera mungkin” serta bagaimana mencapai perdamaian untuk jangka panjang.
“Pandangan saya adalah kita memerlukan gencatan senjata sesegera mungkin untuk mendapatkan makanan dan obat-obatan, serta mengeluarkan para sandera. Kita perlu membicarakan bagaimana kita bisa mewujudkan hal tersebut dan bergerak menuju solusi dua negara,” kata Varadkar, seraya menekankan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai “perdamaian dan keamanan abadi”.
Perlu diketahui bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui rencana invasi darat ke kota Rafah dengan tentara “bersiap secara operasional dan untuk evakuasi” terhadap sekitar 1,5 juta warga Palestina yang terperangkap di sana.
Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri menuduh Netanyahu “bermanuver untuk melakukan lebih banyak kejahatan genosida”.
Netanyahu menggambarkan proposal gencatan senjata terbaru Hamas sebagai hal yang “konyol” – meskipun delegasi yang dipimpin oleh kepala mata-mata Mossad sedang menuju ke Qatar untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata.
Setidaknya 31.490 warga Palestina telah tewas dan 73.439 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
(T.HN/S: Aljazeera)
