Gaza, SPNA – Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, dalam sebuah wawancara yang dirilis Aljazeera kemarin (Senin, 18/03/2024), menyampaikan kesedihannya terhadap apa yang sedang berlangsung di Gaza akibat agresi militer Israel yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Menurutnya Gaza hari ini berubah dari situasi yang buruk kepada yang lebih buruk. “Gaza sebelum perang adalah penjara terbuka terbesar. Saat ini, adalah kuburan terbuka terbesar. Kuburan bagi puluhan ribu orang dan juga kuburan bagi banyak prinsip hukum kemanusiaan yang paling penting.”
Dalam hal ini, dia mengajak semua pihak untuk turun tangan mengatasi krisis kemanusiaan yang berlangsung di Gaza.
“Orang-orang Eropa tidak bisa duduk dan menyaksikan bagaimana orang-orang Palestina kelaparan ketika, di sisi perbatasan Mesir terdapat persediaan makanan yang jumlahnya sangat banyak.”
Perlu diketahui bahwa pembantaian warga Palestina masih terus berlangsung di Gaza oleh militer Israel. Total 31.726 orang dipastikan meninggal dunia dan 73.792 orang luka-luka.
(T.HN/S: Aljazeera)