Kritik Rencana Penyerangan Israel Terhadap Rafah; Portal Kanada Terbitkan Karikatur “Netanyahu, Sang Vampir Penghisap Darah”

Karikatur tersebut diterbitkan dengan judul “Nosfanyahu dalam perjalanan ke Rafah”, sebagai kritikan atas rencana Netanyahu untuk menyerang Rafah dengan dalih menghancurkan sisa-sisa pasukan Hamas meskipun dunia internasional telah berulang kali menekannya agar membatalkan rencana tersebut.

BY 4adminEdited Sat,23 Mar 2024,04:24 AM
Gambar Netanyahu dengan frasa “pembunuh” saat demonstrasi di Kairo mengecam perang di Gaza Sumber: Aljazera

Jalur Gaza, SPNA - “La Presse” Kanada menerbitkan karikatur yang menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam wujud “vampir” penghisap darah, menyusul rencana Netanyahu untuk menyerang Kota Rafah di selatan Jalur Gaza yang padat pengungsi.

Gambar yang diterbitkan oleh portal digital berbahasa Perancis tersebut, Rabu (20/03/2024), menggambarkan Netanyahu dengan telinga vampir dan cakar, berdiri mengenakan jubah panjang di atas kapal. Foto tersebut  mengingatkan pada vampir dalam film "Nosferatu" tahun 1922.

Karikatur Netanyahu digambarkan seperti Dracula Penghisap Darah - Sumber: The Jerusalem Post

Karikatur tersebut diterbitkan dengan judul “Nosfanyahu dalam perjalanan ke Rafah”, sebagai kritikan atas rencana Netanyahu untuk menyerang Rafah dengan dalih menghancurkan sisa-sisa pasukan Hamas meskipun dunia internasional telah berulang kali menekannya agar membatalkan rencana tersebut.

Karikatur Vampir Netanyahu tersebut menuai kritikan dari politisi Kanada termasuk Perdana Menteri Justin Trudeau dan pemimpin Yahudi. La Presse juga dihadapkan pada tuduhan anti-Semit.

Sementara itu La Presse dilaporkan telah menarik karikatur yang menyudutkan Netanyahu tersebut dan meminta maaf. Pimpinan redaksi, Stephanie Grammond menyampaikan permintaan maaf. Dia juga menegaskan bahwa karikatur tersebut dimaksudkan untuk mengkritik pemerintah Israel dan bukan orang Yahudi.

Dia mengatakan bahwa kartunis Serge Chapleau, mengkonfirmasi bahwa dia sama sekali tidak bermaksud mempromosikan anti-Semitisme dan hanya mengkritik rencana penyerangan Netanyahu terhadap Rafah karena menelan korban sipil dalam jumlah besar.

(T.RS/S:Aljazera)

leave a reply
Posting terakhir