Gaza, SPNA - Kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza, pada Minggu (31/01/2024), mengumumkan pembunuhan jurnalis Abdul Wahab Awni Abu Aoun dalam serangan pemboman Israel, sehingga jumlah jurnalis yang dibunuh Israel menjadi 137 sejak serangan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

“Jumlah jurnalis yang meninggal dunia telah meningkat menjadi 137 jurnalis, sejak awal perang genosida Israel di Jalur Gaza, setelah dibunuhnya rekan jurnalis, Abdul Wahab Awni Abu Aoun,” kata Kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza.

Abdul Wahab Awni  merupakan fotografer dan jurnalis foto yang meninggal dunia ketika Israel mengebom rumahnya di kamp Maghazi di kawasan tengah Jalur Gaza.

Israel tetap melanjutkan agresi di Jalur Gaza meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadhan.

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza. Israel terus menerus melakukan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Minggu (31/03), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi 32.782 orang dan 75.298  lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, berdasarkan laporan pihak berwenang Jalur Gaza dan organisasi internasional, lebih dari 85 persen atau sekitar 2 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal dan penghidupan akibat pemboman Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)