Ratusan Anak Palestina Masih Mendekam Dalam Penjara Israel.

Alquds – SuaraPalestina - Menurut Organisasi Gerakan Kemerdekaan Palestina “Fatah” wilayah kota Al-Quds (Yerusalem), bahwa pada awal tahun ajaran baru ini, 2016-2017 akan ada ratusan anak yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah akibat kezaliman penjajah Israel.

Dari data yang disampaikan kepada kantor berita Quds dan dikutip oleh SPNA untuk wilayah Al-Quds sendiri, tercatat 11 orang anak yang sudah mati syahid, dan 124 anak lainnya kini masih berada dalam penjara-penjara Israel. Bahkan 10 anak di antaranya masih berusia di bawah 12 tahun.

“Israel –seperti yang jamak diketahui- telah dengan sengaja melanggar aturan yang berlaku di dunia internasional. Israel melanggar peraturan UNESCO yang jelas menjamin hak pendidikan anak-anak. Israel juga tidak mematuhi kesepakatan perjanjian “Jenewa ke-4” yang memuat poin tentang hak pendidikan umum, agama dan akhlak bagi anak-anak Palestina,” jelas Adnan sekertaris cabang gerakan Fatah wilayah Al-Quds kepada media massa, Sabtu (28/8/2016).

Adnan menilai Israel dengan sengaja menyasar anak-anak Palestina sebagai generasi penerus perjuangan menuju kemerdekaan Palestina.

Israel ingin agar anak-anak Palestina menjadi bodoh, jauh dari pendidikan, dan tidak peduli akan masa depan bangsanya.

“Ini membuktikan ketakutan Israel yang berlebihan atas keberanian anak-anak Palestina,” tambah Adnan.