Madrid, SPNA - Konfederasi Universitas Spanyol (CRUE), yang mewakili puluhan institusi pendidikan tinggi di Spanyol, pada Kamis (09/04/2024), mengumumkan bahwa pihaknya akan memutuskan hubungan dengan universitas dan pusat penelitian tertentu di Israel.
CRUE mengatakan bahwa pihaknya akan mengakhiri hubungan dengan semua institusi Israel “yang belum menyatakan komitmen tegas terhadap perdamaian dan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional”.
Keputusan tersebut diambil setelah mahasiswa di seluruh Spanyol mendirikan perkemahan di kampus-kampus mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, yang terinspirasi oleh gerakan mahasiswa AS berskala besar yang dimulai beberapa minggu lalu dan kini telah menyebar ke seluruh dunia.
CRUE juga berjanji untuk memperluas kerja sama dengan universitas dan pusat penelitian Palestina, termasuk kerja sukarela dan program bantuan pengungsi. Mereka juga berjanji untuk mengambil tindakan melawan antisemitisme dan Islamofobia di kampus-kampus Spanyol. Konfederasi ini mewakili 76 institusi pendidikan tinggi negeri dan swasta di Spanyol.
Pengumuman ini disampaikan satu hari setelah Universitas Barcelona memutuskan untuk menghentikan semua hubungan dengan Israel. Bulan lalu, Universitas Basque Country di Spanyol melakukan langkah serupa.
Trinity College Irlandia mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan melakukan divestasi dari Israel menyusul demonstrasi mahasiswa di kampus.
Beberapa minggu terakhir telah terjadi gerakan mahasiswa berskala besar yang terjadi di kampus-kampus Amerika untuk mendukung perjuangan Palestina dan mengecam dukungan Washington terhadap Israel. Mahasiswa menuntut agar institusi mereka melakukan divestasi dari investasi yang terkait dengan Israel.
Sejak protes ini dimulai, ribuan orang di AS telah ditangkap dan polisi melakukan tindakan keras terhadap pelajar.
Puluhan orang ditahan pada pekan ini di California setelah polisi menggagalkan upaya mahasiswa untuk menduduki gedung kampus di Universtitas Columbia.
Gerakan mahasiswa terus menyebar seiring dengan semakin banyaknya kampus-kampus di Eropa yang melakukan aksi protes terhadap Israel. Pada Minggu ini, bentrokan dengan polisi dan penangkapan terjadi ketika demonstrasi pecah di Belanda, Jerman, Prancis, dan Austria.
Lebih dari 160 orang ditahan pada Senin malam dan Selasa pagi di Universitas Amsterdam menyusul penggerebekan besar-besaran polisi di kampus tersebut.(
T.FJ/S: The Cradle)