Mengenal Kamp Jabalia, Sasaran Serangan Dahsyat Israel dalam Beberapa Hari Terakhir

Pada awal Februari 2024, pasukan Israel menarik diri dari bagian utara Jalur Gaza dengan klaim bahwa mereka telah menghancurkan Hamas sebagai kekuatan tempur di wilayah utara. Namun, pada hari Senin (13/05/2024), pasukan Israel kembali memasuki Gaza utara dan melanjutkan penembakan di Jabalia.

BY 4adminEdited Sat,18 May 2024,03:02 PM
Jabalia.JPG

Gaza, SPNA – Jabalia adalah sebuah wilayah pengungsian yang dirikan oleh PBB pada tahun 1948 untuk menampung warga Palestina yang mengungsi setelah Nakba – atau bencana – mengacu pada pembersihan etnis Palestina pada tahun 1948.

Kamp tersebut terletak di bagian utara Gaza, dekat dengan desa dengan nama yang sama. Kamp tersebut dulunya merupakan kamp pengungsi terpadat di Jalur Gaza, dan juga merupakan rumah bagi 26 sekolah yang dikelola UNRWA.

Dalam beberapa minggu pertama perang Israel di Gaza, Jabalia diserang berkali-kali oleh pasukan Israel, termasuk serangan terhadap sebuah sekolah tempat ribuan pengungsi Palestina berlindung.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan itu dan 150 lainnya luka-luka. Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan pejuang Hamas dan mengklaim bahwa puluhan orang tewas di “kompleks terowongan bawah tanah yang luas” di bawah kamp tersebut.

Pada bulan Desember, serangan Israel terhadap kamp tersebut menewaskan sedikitnya 90 warga Palestina, meninggalkan kamp tersebut dalam reruntuhan.

Pada awal Februari 2024, pasukan Israel menarik diri dari bagian utara Jalur Gaza dengan klaim bahwa mereka telah menghancurkan Hamas sebagai kekuatan tempur di wilayah utara. Namun, pada hari Senin (13/05/2024), pasukan Israel kembali memasuki Gaza utara dan melanjutkan penembakan di Jabalia.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir
Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nur Shams yang terletak di dekat kota Tulkarem di utara Tepi Barat, pada 21 April 2024, bukan hanya membunuh penduduk Palestina, tetapi juga menghancurkan jalananan, infrastruktur, dan bangunan milik penduduk Palest

Tiga Hari Serang Tulkarem, Israel Bunuh 14 Penduduk Palestina, Serangan Paling Keji Israel dalam Beberapa Tahun Terakhir di Daerah Tersebut

“Ini bukan pertama kalinya pasukan penjajah menyerbu Nur Shams, akan tetapi kali ini berbeda karena pasukan penjajah Israel menggunakan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam serangan tersebut. Dalam penggerebekan sebelumnya, jika kendaraan lapis baja menemui jalan buntu di gang-gang kamp, ​​mereka memutar balik dan mencari jalan lain. Kali ini mereka menghancurkan apa pun yang mereka temukan di depannya,” kata Baraa Al-Ghoul, penduduk Nur Shams.