Sebagian Masih Hidup, Sebagian Tinggal di Luar Negeri; Daftar Korban Pembantaian di Kamp Nuseirat Versi Israel “Ngawur”

Biro Informasi Palestina menuduh Israel menyebarkan informasi palsu tentang korban Hamas di Nuseirat. Pemerintah Palestina di Gaza menegaskan bahwa klaim Israel adalah propaganda bohong untuk membenarkan kekerasan terhadap warga sipil.

BY 4adminEdited Sat,08 Jun 2024,05:08 AM

Jalur Gaza, SPNA -  Biro Informasi Pemerintah Palestina di Gaza menyatakan bahwa Israel menyebarkan informasi palsu terkait daftar nama-nama korban tewas yang disebut sebagai "anggota Hamas" dalam serangan brutal di kamp pengungsian Nuseirat.

Israel mengklaim telah menewaskan sejumlah individu yang diduga anggota Hamas dalam serangan tersebut, tetapi Gaza menegaskan bahwa klaim ini merupakan kebohongan besar dan sangat menyesatkan. Gaza menduga Israel sengaja melakukan hal ini untuk membenarkan pembantaian berdarah di kamp Nuseirat.

Dalam pernyataan yang dirilis Jumat (07/06/2024), Biro Informasi Palestina di Gaza mengungkapkan bahwa daftar yang disebarkan oleh militer Israel “ngawur”! Karena di dalam daftar tersebut, terdapat sejumlah individu yang masih hidup, bahkan ada yang sudah lama tinggal di luar Palestina. Tidak hnya itu, beberapa nama yang disebut sudah meninggal di tempat dan waktu yang beda, bukan dalam serangan di Nuseirat.

Kantor Media Pemerintah menyebutkan bahwa korban-korban yang sebenarnya dari serangan di Nuseirat termasuk anak-anak justru tidak disebutkan dalam klaim Israel, di antara mereka adalah:

- Mahmoud Sami Farajallah (11 tahun)

- Hassan Oqab Abu Daher (15 tahun)

- Shaheen Mahmoud Abu Shareef (8 tahun)

- Ibrahim Abu Daher (12 tahun)

- Mahmoud Al-Muhtasib (9 tahun)

- Saher Ahmed Al-Qerinaoui (16 tahun)

- Ahmed Mohammed Hussein (10 tahun)

- Nour Mohammed Hussein (12 tahun)

- Mohammed Eyad Sulaillah (8 tahun)

- Ritaj Eyad Sulaillah (15 tahun)

- Omar Saeed Issa (14 tahun)

- Abdullah Saeed Issa (10 tahun)

Selain itu, dua anak lainnya ditemukan dalam keadaan tubuh terpotong-potong dan belum teridentifikasi.

Kantor Media Pemerintah Gaza dengan keras mengutuk klaim palsu Israel dan menegaskan bahwa serangan ini adalah bagian dari upaya genosida dan tekanan biadab terhadap warga Gaza.

Mereka juga mengecam dukungan penuh Amerika Serikat terhadap Israel yang dianggap memberikan lampu hijau bagi Israel untuk melakukan kekejian ini.

Selain itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mendesak komunitas internasional dan organisasi-organisasi global untuk mengutuk serangan-serangan ini dan menuntut penghentian genosida keji terhadap warga sipil di Gaza.

Palestina juga menyerukan pengadilan internasional mengadili para penjahat perang Israel dan Amerika yang bertanggung jawab atas genosida, serta menekan dunia untuk memaksa Israel menghentikan kekerasan sadis terhadap warga sipil, terutama anak-anak dan wanita di Gaza.

(T.RS/S:Arab48)

leave a reply
Posting terakhir