Israel Terus Bombardir Jalur Gaza, Anak-anak Palestina Keracunan Setelah Makan Daun Pohon Akibat Kelaparan

“Sekitar 79 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan oleh penjajah (Israel) di Jalur Gaza sejak permulaan perang genosida pada tanggal 7 Oktober lalu,” kata Kantor Pusat Informasi Pemerintah Palestina di Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Sun,30 Jun 2024,11:39 AM

Gaza, SPNA - Israel pada Sabtu pagi (29/06/2024), melakukan serangkaian pemboman yang menargetkan penduduk Palestina di berbagai wilayah di Jalur Gaza, membunuh sejumlah penduduk. Sementara itu, di tengah krisis kelaparan akibat Israel memblokade bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, sejumlah anak menderita keracunan akibat memakan dedaunan untuk menahan lapar.

“Dua orang syahid dan lima orang lainnya mengalami luka-luka setelah penjajah (Israel) membom sebuah rumah di daerah Yarmouk di Kota Gaza,” kata Petugas Pertahanan Sipil.

Pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di daerah Al-Daraj di kota Gaza dan juga mengebom sebuah rumah di daerah Al-Sidra di Al-Daraj di pusat Kota Gaza. Dua orang meninggal dunia dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah mobil di Al-Sabra, selatan Kota Gaza.

Tembakan artileri Israel menargetkan Jalan Al-Rashid dekat Jembatan Wadi Gaza, sebelah barat kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza. Tentara Israel melakukan penembakan besar-besaran di sebelah barat kamp Nuseirat dan bagian utara kamp Nuseirat.

Tank-tank Israel menembaki tenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi, barat laut Rafah, di selatan Jalur Gaza.

“Sekitar 79 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan oleh penjajah (Israel) di Jalur Gaza sejak permulaan perang genosida pada tanggal 7 Oktober lalu,” kata Kantor Pusat Informasi Pemerintah Palestina di Jalur Gaza.

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Sabtu (29/06), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi 37.834 orang dan 86.858 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, berdasarkan laporan pihak berwenang Jalur Gaza dan organisasi internasional, lebih dari 85 persen atau sekitar lebih 1,7 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal dan penghidupan akibat pemboman Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

100 Warga Beit Furik alami keracunan

Pusat kesehatan Beit Furik, timur Nablus, mengkonfirmasi bahwa puluhan warga telah dilarikan ke rumah sakit pada Rabu Sore (01/08/2018). Mereka mengalami diare, demam dan muntah-muntahtanpa diketahui penyebabnya.