Yaman Serang 4 Kapal di Laut Merah dan Mediterania

Sejak November 2023, Yaman menegaskan bahwa tidak akan berhenti mencegah kapal Israel atau kapal yang menuju ke pelabuhan Israel melalui di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudera Hindia, kecuali agresi dan blokade terhadap Palestina dihentikan.

BY 4adminEdited Sun,30 Jun 2024,12:03 PM

Sanaa, SPNA - Angkatan Bersenjata Yaman, pada Sabtu (29/06/2024), mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang empat kapal di Laut Merah dan Laut Mediterania, di mana salah satunya adalah kapal Amerika, dan tiga lainnya “melanggar larangan akses ke pelabuhan Israel”.

“Angkatan bersenjata menyerang menggunakan sejumlah drone kapal minyak (Waler) di Laut Mediterania, saat sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Haifa, di Palestina yang diduduki,” kata Juru Bicara Militer Yaman, Yahya Saree.

Yahya Saree menyebut bahwa operasi tersebut dilakukan dengan bekerja sama dengan kelompok “Perlawanan Islam di Irak”. Namun ia tidak menjelaskan akibat serangan tersebut atau pihak pemilik kapal tersebut. Ia menekankan bahwa kapal tersebut diserang karena melakukan pelanggaran dengan memaksa masuk ke pelabuhan-pelabuhan Israel.

Yahya Saree menambahkan bahwa Militer Yaman juga menyerang kapal Johannes Maersk milik perusahaan Maersk Denmark dengan rudal bersayap ketika sedang berlayar di Mediterania.

“(Maersk) dianggap sebagai salah satu perusahaan yang mendukung entitas Zionis yang paling banyak melanggar keputusan dengan masuk ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki (Israel saat ini),” kata Yahya Saree.

Yahya Saree juga menyebutkan bahwa pihaknya juga menyerang kapal Ioannis di Laut Merah menggunakan sejumlah drone perahu, karena melanggar keputusan dengan masuk ke pelabuhan-pelabuhan Israel. Yaman juga menunjukkan bahwa kapal Amerika Delonix, juga menjadi sasaran di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik, yang menyebabkan kapal tersebut terkena serangan langsung.

Sejak November 2023, Yaman menegaskan bahwa tidak akan berhenti mencegah kapal Israel atau kapal yang menuju ke pelabuhan Israel melalui di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudera Hindia, kecuali agresi dan blokade terhadap Palestina dihentikan.

Yaman menyerang semua kapal yang menuju ke Israel, terlepas apapun kewarganegaraannya, dan memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel. Yaman meyakinkan bahwa semua kapal yang menuju ke pelabuhan di seluruh dunia dapat berlayar dengan bebas, kecuali kapal yang menuju pelabuhan Israel.

Yaman meminta agar blokade Israel dibuka agar bantuan kemanusiaan dan medis dapat masuk sesuai kebutuhan penduduk Palestina yang saat ini masih terus dibombardir Israel. Selama Israel tidak menghentikan agresi di Jalur Gaza dan membuka Jalur Gaza agar bantuan dapat masuk, Yaman akan terus melakukan operasi melawan Israel dan sekutunya.

Operasi Yaman tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina, yang saat ini menjadi sasaran pembunuhan, penghancuran, dan blokade di Jalur Gaza, serta sebagai respons terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Sabtu (29/06), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi 37.834 orang dan 86.858 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir
Rakyat Yaman melakukan aksi demonstrasi pekanan di Sanaa

Yaman Ancam Serang Kapal-kapal Israel di Laut Mediterania

Sejak pertengahan November, Yaman telah mempertahankan memblokade perdagangan laut Israel yang malalui Laut Merah. Amerika Serikat bersama sejumlah negara sekutu melakukan pemboman ke sejumlah kota Yaman dan melakukan mobilisasi militer besar-besaran di Laut Merah, akan tetapi tidak mampu menghentikan serangan Yaman terhadap kapal yang berhubungan dengan Israel. Yaman bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal Israel jika genosida penduduk Palestina di Jalur Gaza tidak dihentikan.

Ilustrasi: dalam foto tak bertanggal yang dirilis Zodiac Maritime, terlihat kapal tanker Central Park. Yaman menyita kapal tanker yang berhubungan dengan Israel di lepas pantai Aden, pada 26 November 2023.

Yaman Umumkan Serang Kapal Pacific 01 Israel dan Amerika di Laut Merah

Yaman menyerang semua kapal yang menuju ke Israel, terlepas apapun kewarganegaraannya, dan memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel. Yaman meyakinkan bahwa semua kapal yang menuju ke pelabuhan di seluruh dunia dapat berlayar dengan bebas, kecuali kapal yang menuju pelabuhan Israel.