Hebron, SPNA – Militer Israel, Kamis (11/07/2024), melakukan kegiatan yang oleh pihak Palestina dianggap sebagain Langkah Yahudisasi terbaru mereka di lingkungan Masjid Ibrahimi di Hebron. Dilansir dari halaman Alghad.tv mereka dilaporkan mencoba mengatapi pelataran Masjid. Itu dilakukan malam hari, ketika dimana warga Palestina dilarang untuk mendatangi situs suci bersejarah tersebut.
Badan Wakaf Palestina di Hebron mengatakan, “Ini tidak lain kecuali merupakan langkah yang sangat nyata dan berbahaya dari usaha Israel untuk mengaburkan simbol-simbol Islam dari Masjid. Apa yang mereka lakukan sangat mengancam keselamatan para jemaah shalat dan orang-orang yang ingin berkunjung ke tempat tersebut.”
Khalil Al-Ghassan, Direktur Badan Wakaf Palestina Hebron, kepada media lokal Palestina menyampaikan, Israel telah memanfaatkan perang di Gaza untuk mengaburkan simbol-simbol Islam di Masjid Ibrahimi.
Khalil menegaskan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah setempat untuk mengeluarkan rekomendasi sikap terhadap kegiatan Yahudisasi tersebut.
Sedangkan warga, mereka melampiaskan kemarahan dengan mengadakan unjuk rasa berupa shalat berjemaah Subuh dan Jumat di Masjid yang merupakan tempat tersuci nomor dua di Palestina setelah Masjid Al-Aqsa tersebut.
Gerakan warga telah memaksa Israel untuk melepaskan atap yang sedang mereka pasang dan mengehentikan kegiatan, tidak kurang dari 24 jam pemasangan. Sesuai laporan yang didapatkan dari Gubernur Hebron, Khalid Daudin.
Namun demikian, Pemerintah Israel atau pihak Yahudi lainnya tidak ada yang memberikan respon pernyataan apapun terkait kasus ini.
Kembali ke Direktur Wakaf Palestina di Hebron, Khalil Ghassan, Dia mengatakan bahwa usaha Israel untuk mengatapi pelataran Masjid Ibrahimi telah ada sejak 30 tahun yang lalu. Tujuannya untuk menciptakan tempat yang lebih luas bagi pengunjung Yahudi yang datang ke tempat tersebut.
(T.HN/S: Alghad.tv )
