Ekstremis Yahudi Menganiaya Relawan Asing di Tepi Barat

Ekstremis Yahudi menyerang relawan asing dekat Nablus di Tepi Barat utara, menyebabkan mereka dilarikan ke Rumah Sakit Rafidia setelah dianiaya dengan tongkat besi dan batu. Serangan ini terjadi saat relawan membantu petani Palestina di desa Qasra. IDF mengonfirmasi serangan oleh warga sipil Israel bertopeng, namun penyerang berhasil melarikan diri. Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat konflik Gaza dan keputusan Mahkamah Internasional yang menyatakan pendudukan Israel di Palestina ilegal.

BY 4adminEdited Mon,22 Jul 2024,05:19 AM

Nablus, SPNA – Ekstremis Yahudi dilaporkan melakukan penyerangan terhadap relawan asing di dekat Nablus di Tepi Barat utara.

Dilansir Rt Arabic, Minggu (21/07/2024), relawan asing tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Rafidia di kota Nablus setelah mereka dianiaya oleh ekstremis Yahudi di dekat desa Qasra.

Aktivis dan tentara Israel (IDF) juga membenarkan bahwa relawan tersebut diserang saat sedang membantu petani Palestina.

Relawan David Himmel, seorang Jerman yang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka dipukuli dengan tongkat besi dan batu. Para ekstremis Yahudi tersebut juga menyerang para petani dengan pipa logam dan tongkat kayu.

Relawan tersebut menyatakan bahwa ia dipukuli pada bagian kaki, lengan, dan rahang secara brutal.

Di saat yang sama IDF melaporkan bahwa serangan dilakukan oleh warga sipil Israel bertopeng. Mereka menganiaya para korban saat mereka sedang menanam pohon di daerah Qusra. Sayangnya, para penyerang melarikan diri dari TKP dan tidak ditangkap oleh tentara Israel.

Banyak anggota Gerakan Solidaritas Internasional sebelumnya juga mengalami penganiayaan dari ekstremis Yahudi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Pembangunan pos-pos pemukiman dan serangan dari pemukim Israel telah meningkat tajam sejak dimulainya perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober, dan situasi semakin memanas setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan pada hari Jumat lalu bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Israel Tembak Konvoi PBB di Rafah, Bunuh Relawan Kemanusiaan Asing

Bukan kali ini saja Israel melakukan pembunuhan terhadap relawan dan pekerja kemanusiaan. Pada 1 April 2024, pesawat tak berawak Israel melepaskan tembakan dan menewaskan tujuh relawan bantuan kemanusiaan Barat yang mengirimkan bantuan makanan di Jalur Gaza. Tiga rudal berturut-turut menghancurkan mobil mereka. Padahal sebelumnya, tentara Israel telah memberi wewenang kepada relawan dari Lembaga amal World Central Kitchen yang berbasis di Amerika untuk membantu pengiriman pasokan bantuan kemanusiaan dari pantai ke gudang.