Gaza, SPNA – Mark Perlmutter, seorang ahli bedah ortopedi Yahudi dari AS dan wakil presiden International College of Surgeons, menjadi sukarelawan di Gaza dari akhir April hingga paruh pertama bulan Mei.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS News, dia mengatakan anak-anak ditembak oleh penembak jitu Israel.

“Saya punya dua anak yang fotonya diambil dengan sangat sempurna di dada, saya tidak bisa meletakkan stetoskop saya di jantung mereka dengan lebih akurat, dan langsung di sisi kepala, pada anak yang sama. Tidak ada balita yang tertembak dua kali secara tidak sengaja oleh 'penembak jitu terbaik dunia'. Dan itu adalah tembakan yang tepat sasaran,” katanya.

CBS News melaporkan bahwa lebih dari 20 dokter, yang baru-baru ini berada di Gaza, juga bersaksi tentang luka tembak yang mereka saksikan pada anak-anak.

Seorang dokter Amerika mengatakan kepada acara tersebut bahwa dia memeriksa CT scan untuk memastikan apa yang dia lihat karena dia “tidak percaya bahwa anak sebanyak ini dapat dirawat di satu rumah sakit dengan luka tembak di kepala”.

(T.HN/S: Aljazeera)