Dalam 24 Jam Terakhir, Israel Bantai 66 Penduduk Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Minggu (28/07/2024), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi sekitar 39.324 orang dan 90.830  lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

BY 4adminEdited Mon,29 Jul 2024,08:52 AM

Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Minggu (28/07/2024), mengumumkan bahwa Israel melakukan tiga kali pembantaian terhadap keluarga Palestina di Jalur Gaza, yang membunuh 66 orang dan melukai 241 orang lainnya selama 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi bahwa jumlah korban serangan Israel terus meningkat di tengah bencana kesehatan dan kemanusiaan yang semakin parah.

“Masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka,” kata

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel terus melanjutkan genosida penduduk Palestina di Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Israel terus menerus melakukan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Penduduk Palestina di Jalur Gaza hidup dalam kondisi kemanusiaan dan Kesehatan yang memprihatinkan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Minggu (28/07), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi sekitar 39.324 orang dan 90.830  lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, berdasarkan laporan pihak berwenang Jalur Gaza dan organisasi internasional, sekitar 90 persen atau sekitar 1,9 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal dan penghidupan akibat pemboman Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir
Potret dari video udara yang dipublikasikan oleh tentara Israel ketika penduduk sipil Palestina di jalan Al-Rashid menunggu dan berkerumun mengambil bantuan setelah akhirnya diserang Israel.

Berjam-jam Tunggu Bantuan, Israel Bantai Ratusan Penduduk Palestina di Jalan Al-Rashid Jalur Gaza

Euro-Med Monitor menyatakan bahwa tim penelitinya mengamati kejadian tersebut sejak awal dan mencatat bahwa tank-tank Israel melepaskan tembakan keras ke kelompok penduduk sipil Palestina yang berusaha menerima bantuan kemanusiaan di barat dan selatan Kota Gaza. Akibatnya, 112 warga sipil meninggal dunia dan 760 orang lainnay mengalami luka-luka, sementara banyak korban diperkirakan masih berada di tempat kejadian.