Kendaraan PBB Diserang Israel di Gaza: WFP Stop Bantuan, Rakyat Palestina Terancam Kelaparan

Badan Pangan PBB (WFP) menghentikan distribusi bantuan di Gaza setelah kendaraannya ditembak pasukan Israel, meski sudah ada koordinasi. Cindy McCain dan Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengecam insiden ini dan menekankan pentingnya menghormati hukum internasional serta melindungi warga sipil. Penembakan terjadi di tengah persiapan vaksinasi 640.000 anak di Gaza, termasuk kasus polio pertama dalam 25 tahun. PBB mengeluhkan hambatan dalam menyalurkan bantuan dan menuduh Israel melanggar hukum selama konflik yang dimulai Oktober 2023.

BY 4adminEdited Thu,29 Aug 2024,05:23 AM
Warga Palestina membawa kantong-kantong tepung yang dperoleh dari konvoi bantuan kemanusiaan (BBC)

Jalur Gaza, SPNA - Badan Pangan PBB (World Food Programme/WFP) menghentikan operasi distribusi bantuan makanan di Gaza setelah salah satu kendaraannya ditembak oleh pasukan Israel.

Cindy McCain, kepala WFP, menyebut penembakan yang terjadi pada Selasa malam itu sebagai hal yang tidak dapat diterima dan berbahaya bagi tim mereka di Gaza. “Ini benar-benar tidak dapat diterima dan merupakan insiden yang membahayakan nyawa tim WFP di Gaza.”

Dilansir The Guardian pada hari Kamis (29/08/2024), kendaraan WFP dihantam peluruh pasukan Israel sedikitnya 10 kali saat mendekati pos pemeriksaan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di Jembatan Wadi Gaza setelah menyelesaikan misi di Gaza selatan.

Foto-foto yang dibagikan menunjukkan truk putih berlabel PBB dengan jendela yang rusak akibat peluru beberapa meter dari pos pemeriksaan Israel saat ditembaki.

Ini bukan insiden pertama yang melibatkan serangan terhadap kendaraan kemanusiaan di Gaza selama perang. Pada bulan Mei, seorang staf PBB asal India tewas ketika kendaraan mereka terkena tembakan tank di Gaza selatan. Sejak agresi Israel Oktober 2023, telah terjadi sedikitnya delapan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan di Gaza.

Penembakan terjadi di tengah upaya PBB yang sedang bersiap untuk memvaksinasi sekitar 640.000 anak di Gaza, di mana WHO melaporkan seorang bayi berusia 10 bulan telah lumpuh akibat virus polio tipe 2, kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Perang saat ini dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan misi menyerang wilayah yang diduduki Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut data dari pihak Israel.

PBB telah lama mengeluhkan adanya hambatan dalam menyalurkan bantuan ke Gaza selama perang ini dan menyebut Israel melakukan pelanggaran hukum.

Sementara itu, Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengutuk penembakan terhadap kendaraan PBB yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di Gaza. Dujarric menekankan pentingnya semua pihak menghormati hukum internasional dan melindungi warga sipil dan menyerukan agar Israel menjamin kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal bagi warga Gaza.

(T.RS/S:The Guardian)

leave a reply
Posting terakhir