Warga Yordania Padati Jalanan Amman Rayakan Tewasnya 3 Tentara Israel di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Aksi pawai kesyahidan Maher Al-Jazi ini dihadiri banyak penduduk Yordania. Sementara para aktivis mengatakan bahwa petugas keamanan Yordania melarang peserta aksi pawai menggunakan mobil yang membawa pengeras suara.

BY 4adminEdited Mon,09 Sep 2024,09:12 AM

Amman, SPNA - Ribuan warga Yordania, pada Minggu malam (08/09/2024), berbaris dari Masjid Al-Husseini di pusat kota Amman Lama, memadati jalanan untuk merayakan kesyahidan penduduk Yordania, Maher Al-Jazi, yang melakukan operasi di Perbatasan Karama yang membunuh tiga petugas keamanan Israel.

Aksi yang diinisiasi Gerakan Islam menyebut aksi Maher Al-Jazi sebagai “Dari Karama demi Kehormatan,” untuk memuji operasi penyeberangan, yang menewaskan tiga pasukan penjajah Israel.

Aksi pawai kesyahidan Maher Al-Jazi ini dihadiri banyak penduduk Yordania. Sementara para aktivis mengatakan bahwa petugas keamanan Yordania melarang peserta aksi pawai menggunakan mobil yang membawa pengeras suara.

Para peserta aksi meneriakkan slogan-slogan yang mendukung tindakan Maher Al-Jazi dan mendukung kelompok pejuang Palestina yang melawan penjajah Israel. Sebagian peserta aksi juga membagikan kue dan manisan-manisan dalam rangka merayakan kesyahidan Maher Al-Jazi.

Para peserta aksi turut melantukan doa untuk Maher Al-Jazi yang melakukan operasi tersebut. Mereka juga meluncurkan kembang api ke udara untuk merayakan kesuksesan pelaksanaan operasi melawan penjajah Israel.

“Singkirkan militer dari perbatasan, perbatasan Tepi Barat. Siapa pun yang menginginkan tanah (Palestina) itu kembali, bawalah senjata. Rakyat Yordania adalah mimpi buruk yang menjawab seruan perlawanan dan menginjak-injak Zionis,” teriak para peserta aksi.

Tiga penjajah Israel, pada Minggu (08/09/2024), tewas setelah ditembak di daerah pintu perbatasan Karama, perbatasan antara Yordania dan Tepi Barat Palestina.

Media Israel mengutip sumber yang mengatakan dalam informasi awal bahwa seorang sopir truk Yordania datang dari wilayah Yordania menuju pintu perbatasan, menyelundupkan senjata, mengeluarkannya, dan menembaki petugas.

Surat kabar Israel, Maariv, menunjukkan bahwa korban tewas dalam operasi penyeberangan Karama merupakan personel keamanan yang berafiliasi dengan Otoritas Penyeberangan Israel. Hingga saat ini pintu perbatasan ditutup di kedua arah.

(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir