Beirut, SPNA - Sebuah pesawat nirawak Israel, pada Sabtu dini hari (05/10/2024), mengebom sebuah kamp pengungsi Palestina di kota Tripoli, Lebanon, yang membunuh empat penduduk Palestina, termasuk di antarnya dua anak-anak.
Saluran TV Al-Jadeed melaporkan bahwa sebuah pesawat nirawak Israel menyerang sebuah apartemen tempat tinggal di sekitar Masjid Khalil Al-Rahman di kamp Beddawi di Tripoli yang membunuh empat orang dan melukai yang lainnya yang dibawa ke Rumah Sakit Hilal di kota Tripoli.
Kantor Berita Lebanon melaporkan bahwa pesawat tempur Israel juga melancarkan 12 serangan di pinggiran selatan Beirut pada Sabtu dini hari. Militer Israel juga mengumumkan telah mengebom masjid di dalam kompleks Rumah Sakit Syuhada Salah Ghandour di kota Bint Jbeil di selatan Lebanon selatan.
Sebuah pernyataan dari rumah sakit tersebut mengatakan bahwa sembilan pekerja medis terluka dalam serangan tersebut, termasuk banyak yang dalam kondisi serius.
Militer Israel menuduh Hizbullah endirikan ruang operasi komando di dalam masjid untuk merencanakan dan melaksanakan aksi teror terhadap pasukan Israel.
Di Jalur Gaza, militer Israel secara teratur mengebom rumah sakit, masjid, dan sekolah, dengan mengklaim tanpa bukti bahwa tempat-tempat tersebut digunakan oleh pejuang Hamas.
Kementerian Kesehatan Lebanon telah mengumumkan bahwa lebih dari 2.000 penduduk Lebanon telah meninggal dunia akibat serangan Israel sejak 8 Oktober 2023 lalu, termasuk di antaranya 127 anak-anak dan 261 perempuan.
Sementara itu, perang genosida Israel di Jalur Gaza telah membunuh sedikitnya 41.802 penduduk Palesitna, di mana sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, dan telah melukai 96.844 orang lainnya sejak perang genosida Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
(T.FJ/S: The Cradle)