Havana, SPNA - Ribuan warga Kuba yang dipimpin oleh Presiden Miguel Diaz-Canel dan para pemimpin lain dari pulau yang diperintah komunis itu, berbaris di Havana untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan warga Palestina di Gaza dan mengecam operasi militer Israel. Dilansir dari Aljazeera, hari ini, Selasa (15/10/2024).
Para demonstran, termasuk sekitar 250 mahasiswa kedokteran Palestina yang tinggal di Kuba, membawa spanduk besar bertuliskan, “Hidup Palestina yang merdeka”, sementara presiden dan sekutunya mengenakan syal keffiyeh tradisional.
“Kami di sini untuk mendukung tuntutan yang adil dari rakyat Palestina, untuk kedaulatan mereka, kebebasan mereka … dan melawan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina,” Michel Marino, seorang mahasiswa hubungan internasional berusia 20 tahun, mengatakan kepada kantor berita AFP.
Mohammed Suwan, seorang mahasiswa Palestina di Kuba, berbicara kepada massa, mengatakan bahwa “dunia tetap lumpuh dan tidak mampu menghentikan tragedi ini” di Gaza dan Tepi Barat.
Pawai tersebut seharusnya diadakan pada tanggal 7 Oktober, hari peringatan perang di Gaza, tetapi ditunda karena Badai Milton, yang melanda Kuba dan Florida minggu lalu.
(T.HN/S: Aljazeera)