Presiden Palestina: Tahun 2017 Palestina Harus Merdeka!
New York-SP- Presiden Palestina, Mahmud Abbas dihadapan sidang PBB di New York (22/9) menegaskan bahwa barangsiapa yang menginginkan perdamaian, maka Israel tidak akan melanjutkan proyek pembangunan pemukiman Yahudi di Palestina dengan menghancurkan rumah-rumah, menangkap dan membunuh milik warga sipil Palestina.
Hasil konferensi di Oslo juga telah disepakati penjajahan atas Palestina segera diakhiri dan segera berdiri negara kedaulatan Palestina. Namun Israel mengkhianati hasil perjanjian tersebut. Bahkan Israel semakin memperluas pemukimannya di Palestina serta melanggar perjanjian Oslo 1967.
Sekali lagi, presiden Mahmud Abbas menegaskan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran berat yaitu terus membangun proyek pemukiman illegal di Palestina.
Penjajahan Israel atas Palestina harus segera diakhiri. Kami tidak akan pernah mengakui deklarasi negara Israel yang dikeluarkan tahun 1993. Perdamaian di Palestina harus ditegakkan masing-masing negara harus menghargai batas-batas wilayah teritorialnya. Sejak 1967 rakyat Palestina yang di tepi barat, Dhaffah, dan Gaza menderita akibat kondisi perang dann blokade Israel.
Tidak akan pernah ada pembagian wilayah Palestina untuk dua negara, kita harus merevisi ulang keputusan DK PBB Nomor 181 dan kembali kepada keputusan bahwa hanya ada satu negara Palestina yang berdiri saat ini. Dan tahun 2017 penjajahan Israel atas Palestina harus diakhiri, hak-hak atas rakyat Palestina untuk berdiri diatas tanah airnya harus terealisasi.
