Pejabat Israel Bertemu Pihak Facebook, Ada Apa?

Tel Aviv-SP-Para pejabat Israel melakukan pertemuan dengan pihak Facebook untuk membahas solusi memerangi hasutan terhadap pemerintah Israel yang sarat terjadi di media sosial.

Situs Alhurra.com mengatakan bahwa Pejabat senior Israel menekan Facebook  agar merilis program menghapus setiap konten yang menghasut terhadap kekerasan.

Israel memandang bahwa hasutan di media sosial adalah penyebab utama terjadinya gelombang kekerasan beberapa waktu terakhir di Palestina dan Israel.

Mereka juga menganggap bahwa Facebook seharusnya memainkan peran lebih besar untuk mengontrol konten-konten tersebut.

Kampanye ini dipimpin oleh Menteri Kemanan Sosial Israel , Gilad Erdan dan Menteri Keadilan Elit Ransum.

Erdan mengatakan bahwa keduanya telah mencapai kesepakatan dengan Facebook untuk membentuk tim yang bekerja mencari solusi memantau setiap konten di jejaring sosial.

Erden dan Ransum menyarankan agar situs-situs jejarng sosial menghapus konten yang dianggap Israel sebagai hasutan. Namun anggota parlemen Knesset menyarakan agar konten-konten tersebut cukup dipantau.

Sementara itu situs Facebook menyatakan dalam konferensi pers: “Tindakan ektremis yang terjadi media sosial tidak dapat dihentikan kecuali melalu kerjasama dengan pihak pengambil keputusan, pihak perusahaan dan akademisi baik di Israel maupun di negara lain’’.

Facebook menekankan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di media sosia. Mereka mengatakan pertemuan dengan pejabat Israel bersifat konstruktif.

Saat ini pemerintah Israel masih memantau situs jejaring sosial untuk mencari konten-konten yang dianggap esktrim.

Empat bulan sebelumnya pemerintah Israel menuntut Facebook agar menghapus 158 konten, ditambah dengan 13 permintaan yang sama terhadap Youtube. Facebook menjawab 95 persen dari tuntutan tersebut sedangkan Youtube 80 persen.