Jerusalem – Suara Palestina – Juru bicara gerakan Fatah, Rafat Ilyan menyatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir Israel semakin meningkatkan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Jerusalem. Hal ini dilakukan untuk menjalankan politik pengusiran warga Palestina dari Yerusalem serta aneksasi de- facto terhadap wilayah tersebut.

Ilyan menambahkan dalam konferensi pers, Rabu (28/9) bahwa politik ini tidak akan berpengaruh terhadap warga Palestina. Mereka akan tetap teguh bertahan di Jerusalem.

Ia juga meminta kepada masyarakat dunia untuk ikut bertanggung jawab menyelesaikan masalah ini sebelum terlambat.

Ilyan mengajak seluruh penduduk Palestina khususnya yang berasal dari Jerusalem untuk beramai-ramai ke Mesjid al-Aqsa di awal minggu depan meskipun dibawah ancaman Israel.

Sebelumnya, Selasa (27/) Israel membongkar 3 buah flat milik Abu Hawa di Jerusalem. Mereka juga membongkar sekolah di Jabal Abu Nuwar, Jerusalem Timur.