Israel Tawarkan Kredit Rumah Bunga Rendah Untuk Pemukim Yahudi
Gaza-SP- Wakil Menteri Wakaf Palestina, Dr. Hasan Shoyfi menolak keras upaya pembangunan Pemukiman “illegal” Yahudi di sekitar masjid al-Aqsha dan “jabal Haikal Sulaiman”.
Untuk melindungi para pemukim Yahudi dari terik matahari yang berada di sekitar masjid al-Aqsha, Pemerintah Israel memutuskan untuk membangun pemukiman baru sampai di atas gunung Haikal Sulaiman. Hal ini menimbulkan perlawanan kembali antara Israel dan warga Palestina yang tinggal di sekitar masjid al-Aqsha.
Bahkan Israel telah melarang 3 masjid di sekitar al-Quds mengumandangkan adzan karena dianggap mengganggu upacara peringatan hari raya Yahudi. Israel mengetahui dengan jelas bahwa adzan merupakan simbol kekuatan ummat Islam dan berkaitan langsung dengan rukun Islam yaitu menegakkan shalat.
Israel memutuskan untuk membangun 181 pemukiman baru di wilayah selatan al-Quds yang bisa menampung sekitar 1200 waga Yahudi. Proyek pembangunan perumahan ini ditawarkan dengan sistem kredit atau cicilan dengan bunga yang sangat rendah. Sekaligus ini adalah bentuk legalisasi pemukiman Yahudi yang sebenarnya telah ditentang oleh dunia internasional.