Israel kecewa atas kebijakan “Label Barang” Prancis
Kementerian Luar Negeri Israel menganggap langkah Prancis yang memperlakukan label khusus untuk produk-produk Israel merupakan sikap balas dendam, karena Israel menolak hadir dalam konferensi perdamaian internasional yang digagas Prancis.
Menurut surat kabar Ma’ariv, Israel menyayangkan kebijakan tersebut karena dikeluarkan saat Israel menghadapi musibah kebakaran yang cukup parah. Bahkan di saat kebakaran makin sulit dikendalikan.
Melalui Juru Bicaranya, Kemenlu Israel mengecam keras kebijakan dagang Prancis tersebut. Israel menilai ada tujuan untuk memboikot barang-barang Israel secara tidak langsung melalui pelabelan barang-barang yang diimpor Prancis dari Israel.
Sebelumnya, sekitar dua minggu lalu, Israel secara resmi menyampaikan kepada Prancis bahwa tidak akan menghadiri konferensi tersebut.