Betlehem – SP – Syadiah Abu Ghazalah, wanita pertama yang syahid setelah peristiwa perebutan Tepi Barat. Ia dilahirkan pada  tahun 1949 dan mengenyam pendidikan di Nablus lalu melanjutkan studinya di bidang Ilmu Sosial dan Psikologi Universitas Ain Syams, Cairo.

Syadiah lalu masuk ke gerakan Nasionalis Arab tahun1962 dan mendapat pelatihan militer dalam gerakan tersebut. Sejak saat itu Syadiah terlibat dalam berbagai aksi perlawanan. Ia menolak meninggalkan tanah kelahirannya meskipun ancaman telah mengepungnya. Syadiah akhirnya syahid di tanah kelahirannya, di Nablus dalam peristiwa pemboman 29 November 1968.