Tel Aviv-SPNA- PM Israel Benjamin Netanyahu menggelar rapat terbatas dengan para menteri, termasuk menteri Pertahanan Israel terkait skenario pemindahan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke al-Quds pasca dilantiknya presiden Amerika Donald Trump.

Situs paltimes.net, Jumat (20/1) melaporkan, sejumlah pengamat militer menerangkan bahwa dengan kebijakan baru ini akan semakin memperkeruh suasana keamanan di Tepi Barat. Dan dibawah kepemimpinan Netanyahu, Israel semakin terpuruk dan keamanan di Israel tidak bisa diprediksi.

Terbukti dengan serangan teror dan aksi tabrak mobil yang dilakukan oleh pemuda Palestina, kondisi keamanan warga Israel semakin mencekam. Rapat terbatas ini diikuti oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan dan para pimpinan militer dan intelijen Israel.

Meskipun sampai saat ini masih belum ada instruksi langsung dari Donald Trump untuk memindahkan kedutaan AS ke al-Quds, namun dari dalam negeri Israel telah melakukan upaya persiapan yang apabila ada perintah langsung, maka akan diupayakan dilakukan pemindahan.

Meskipun dari informasi dari dalam, bahwa Israel siap meredakan kondisi politik dan keamanan terkait rencana pemindahan kedutaan AS tersebut.

SPNA Gaza City

Penerjemah: Syadid