Tahanan Palestina tulis wasiat sebelum “perang” mogok makan

BY Rara Atto Edited Fri,14 Apr 2017,08:52 AM

Tahanan Palestina tulis wasiat sebelum “perang” mogok makan

Al-Quds-SPNA- Para tahanan dari faksi Fatah yang mendekam di penjara Israel menulis wasiat terakhir kepada seluruh keluarganya dan rakyat Palestina, seperti dikutip Quds, Kamis (13/4). Dalam suratnya, ratusan penghuni sel Israel yang tersebar di Tepi Barat tersebut sepakat melakukan aksi mogok makan pada tanggal 17 bulan ini.

Mereka menulis, “Permasalahan tahanan Palestina bukan hanya isu nasional, namun harus menjadi isu dunia Arab dan internasional. Bebasnya para tahanan dari cengkeraman Israel merupakan poin penting dalam isu global karena menyangkut HAM dan kebebasan demokrasi di dunia.”

“Gerakan perlawanan di balik jeruji ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi, karena menyangkut hak kami untuk membela negara Palestina dan melawan kejahatan Israel. Kondisi yang paling buruk dialami oleh warga Palestina adalah di balik jeruji,” tambah mereka.

“Israel memproklamirkan diri sebagai negara demokrasi, namun pada saat yang sama, setiap hari mereka melakukan kejahatan demokrasi dengan melakukan pelanggaran HAM internasional. Puluhan tahun Israel menjajah Palestina, konvensi Jenewa dan resolusi PBB tidak pernah dihormati Israel, mereka selalu melanggarnya. Bahkan hak-hak para tawanan tidak pernah dipenuhi.”

“Hampir setiap hari, Israel terus melakukan penyiksaan secara fisik dan non fisik di penjara, dan ini dilakukan secara terang-terangan dan selama puluhan tahun. Namun dunia diam dan tidak pernah melihat ini sebagai bentuk pelanggaran HAM,” ungkap mereka.

Oleh karenanya, para tahanan Palestina di penjara Israel serempak melakukan protes dan “perang” dengan melakukan aksi mogok makan secara massal untuk menekan pemerintah dan dunia Internasional.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Syadid

leave a reply
Posting terakhir