Palang Merah Palestina: Kondisi kemanusiaan di Palestina...

BY Rara Atto Edited Wed,03 May 2017,09:30 AM

Palang Merah Palestina: Kondisi kemanusiaan di Palestina makin sulit

Jalur Gaza, SPNA – Juru bicara Palang Merah Palestina mengungkapkan, dampak dari perang di Jalur Gaza masih terasa hingga hari ini, khususnya masalah kemanusiaan, krisis listrik dan kondisi para tahanan dari warga sipil. Dilansir al-Quds, Selasa (02/05/2017), Palang Merah Palestina menyebutkan bahwa selama perang berlangsung, Palang Merah selalu membantu dan bekerjasama dengan pemerintah Palestina di jalur Gaza dan Ramallah untuk keluar dari krisis kemanusiaan.

“Salah satu krisis kemanusiaan yang melanda Palestina adalah kelangkaan air bersih sebagai dampak dari minimnya pasokan listrik. Jaringan air bersih lumpuh beroperasi, khususnya di wilayah Jalur Gaza. Pemadaman listrik yang terjadi selama ini telah menghentikan pasokan air bersih lebih dari 110.000 meter kubik untuk warga sipil,” ungkap Zaqout.

Palang Merah Palestina mengambil peran yang penting dan strategis untuk pemulihan krisis air dan listrik, baik itu di Gaza maupun Ramallah, termasuk pengairan untuk kebutuhan air dibidang pertanian milik warga Palestina.

Bahkan saat ini, pelayanan kesehatan untuk para tahanan yang melakukan mogok makan masih dilakukan di beberapa penjara Israel. Palang Merah hadir guna membantu para tahanan yang menderita penyakit kronis di dalam penjara.

Para dokter dari Palang Merah Palestina hadir untuk memberikan pelayanan terhadap seluruh tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel. Hingga akhir pekan ini, seluruh dokter yang dimiliki oleh Palang Merah siap siaga melayani warga Palestina.

Permasalahan tahanan yang melakukan mogok makan massal tersebut menjadi prioritas penanganan lembaga Palang Merah Internasional. “Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangani para tahanan yang kondis kesehatannya terus menurun akibat mogok makan. Segala upaya  kami lakukan untuk menangani permasalahan yang ada,” ungkap Suhair.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Syadid

leave a reply