Penutupan rekening organisasi anti-Israel di Texas

Texas -SPNA- Bank Comerica, sebuah bank raksasa yang berbasis di Dallas, mengumumkan akan menutup rekening organisasi anti-Israel yang menyerukan boykot terhadap negara Yahudi tersebut.

“Bank Comerica telah mengambil langkah untuk menutup rekening tersebut. Penutupan rekening ini adalah keputusan bisnis, yang akan terjadi dalam dua tahapan. Kami tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai hal ini,” ungkap Wayne Mielke, juru bicara Bank Comerica, kepada The Jerusalem Post melalui email, Jumat (05/05/2017).

Penutupan yang ditujukan pada rekening milik organisasi International Association of Democratic Lawyers -yang mendukung gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS)- diyakini sebagai rekening pertama yang ditutup oleh bank itu.

Langkah Bank Comercia untuk memutuskan hubungan finansial dengan asosiasi tersebut dikeluarkan setelah Gubernur Texas Greg Abbott menandatangani Undang-Undang anti-BDS terkuat di negara itu.

Undang-undang Texas  melarang kontrak negara dengan perusahaan yang mendukung BDS. “Anda selalu bisa mengandalkan Texas,” ungkap Abbott. “Setiap kebijakan anti-Israel adalah kebijakan anti-Texas. Texas tidak akan melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan yang memboykot Israel,” ungkapnya dalam sebuah upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan di pusat komunitas Yahudi di Austin.

Texas dikenal sebagai salah satu negara di Amerika yang sangat mendukung Israel.

Tidak jelas alasan penutupan rekening organisasi itu, apakah karena masalah finansial dengan asosiasi itu yang yang melanggar UU anti-BDS ataukah kemungkinan pelanggaran UU anti-Terorisme. Organisasi yang bermarkas di Brussels tersebut telah menjalin kerja sama dengan kelompok komunis di Korea Utara dan membela program nuklir Republik Iran.

Presiden Kongres Yahudi Dunia Ronald S. Lauder mengungkapkan, “Atas nama Kongres Yahudi Dunia, saya memuji Comerica atas keputusan yang berani dan terpuji ini untuk menutup rekening organisasi anti-Israel, yaitu International Association of Democratic Lawyers (IADL).”

“IADL secara konstan telah menindas Israel dan membela orang-orang yang menghasutnya. Dalam menghukum IADL, Comerica telah menunjukkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menolong negara bagian Texas dalam menerapkan undang-undang anti-BDS, dan tidak ada toleransi bagi setiap orang atau organisasi yang berusaha untuk melemahkan demokrasi atau menyebarkan teror,” tambahnya.

SPNA Gaza City

Penerjemah: Ratna