PBB memutus dukungan terhadap Palestine Center di Nablus
Nablus -SPNA- Israel menyambut baik keputusan PBB yang memutus hubungan dan dukungan terhadap Palestine Social Centre di Tepi Barat. Hal ini diakibatkan salah satu pimpinannya, Syahidah Dalal Maghriby, terbukti melakukan penyerangan bersenjata terhadap salah satu bus yang menewaskan salah seorang warga Israel dan puluhan orang lainnya luka-luka pada tahun 1978.
Sekjend PBB, Anthonio Ghotares menyebutkan bahwa pihaknya menarik dukungan terhadap salah satu lembaga kemanusiaan untuk Palestina pimpinan Dalal Maghriby yang terbukti melakukan aksi terorisme dan penyerangan terhadap warga Israel.
Selang sehari setelah keputusan tersebut, PM Israel Benjamin Netanyahu mengummkan bahwa Pemerintah Norwegia juga menarik dukungan dan memutus bantuan dana terhadap Palestine Center tersebut. Hal ini disampaikan Netanyahu melalui kantor partai Likud, Senin (30/05/2017), “Keputusan ini resmi dari pemerintah Israel dan Kementrian Luar Negeri bahwa pihaknya meminta kepada negara-negara donor untuk Palestina agar menarik dukungannya terhadap lembaga manapun yang melakukan aksi terorisme dan anti Israel,” ungkap Netanyahu
Wakil Dirjen Kementrian Luar Negeri Israel, Aloen Bar menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi kantor PBB (via telepon) melalui juru bicaranya, Robert Vever terkait hubungan beberapa lembaga kemanusiaan Palestina dengan para pelaku aksi terorisme. PBB akan mereview dan mengevaluasi seluruh lembaga kemanusiaan untuk Palestina yang terbukti memiliki hubungan dengan lembaga dan organisasi terorisme Internasional.
SPNA Gaza City
Sumber: Ramallah News, Penerjemah: Syadid
