Uni Eropa kutuk rencana pembangunan 3178 hunian di permukiman ile

BY Ihsan ZainuddinEdited Sat,10 Jun 2017,08:16 AM

 Uni Eropa kutuk rencana pembangunan 3178 hunian di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat

Ramalalah -SPNA- Gerakan Yahudi anti Pemukimam, Peace Now mengatakan bahwa pemerintah Israel mengeluarkan keputusan untuk membangun hunian sebanyak 3178 di permukiman di Tepi Barat dalam minggu ini, seperi dilansir Wattan, Jumat (9/6/2017).

Juru bicara Peace Now, Hagit Ofren dalam pernyataannya yang dilansir Wattan News menagtaakan, “Kami memiliki informasi mengenai pembangunan 3178 unit hunian di permukiman yang akan dibangun dalam minggu ini di beberapa wilayah di Tepi Barat.”

Sementara itu, Uni Eropa mengutuk keras rencana tersebut. Langkah Israel ini dinilai dapat mempersulit rekonsiliasi dengan Palestina dan menggagalkan solusi dua negara.

Fedrica Moghereini, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa,   menegaskan bahwa pembangunan permukiman Israel bertentangan dengan hukum internasuonal. Uni Eropa juga menuntut agar Israel dan Palestina  bekerjasama dan hidup berdampingan serta mendukung solusi dua negara.

Disebutkan bahwa rencanan ini adalah yang pertama sejak kunjungan Presiden Donald Trump Mei lalu .  

 

SPNA Gaza City

Sumber: Wattan News, penerjemah: Rizky Syahputra

leave a reply
Posting terakhir

Uni Eropa Kecam pembangunan hunian ilegal Israel di Al-Quds

Melalui pernyataan Dewan Kementerian Luar Negeri, Uni Eropa menegaskan menolak keras politik permukiman Israel, seperti perampasan lahan dan penggusuran rumah warga.  “Langkah Israel tersebut bertentangan dengan hukum internasional yang akan mengancam solusi dua Negara,” seperti dikutip Rt Arabic.