Rencana Israel Dirikan Ratusan Unit Tempat Tinggal Ilegal di Al Quds.
suarapalestina: Surat kabar Israel "Brushlaim" mengungkap, otoritas Israel berencana mendirikan sedikitnya 900 unit tempat tinggal ilegal baru di pemukiman ilegal "Besga Zaif" di kota Al Quds timur, dimana dalam sebuah laporan tampak Israel terus berusaha membangun identitas mereka sebagai negara Yahudi.
Sumber tersebut merujuk kepada pengumuman pemerintah kota Al Quds yang mengatakan bahwa kementrian pembangunan Israel mendukung sejumlah proyek pembangunan.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah pertemuan dengan perwakilan para pemukim ilegal yahudi telah diadakan dengan tujuan mendengar pendapat mereka dalam rencana rencana tersebut, serta menegaskan berlanjutnya kesepakatan dalam sejumlah proyek tersebut.
Di sisi lain, sebuah laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Pusat penelitian palesina terkait Israel (Madar) menunjukan berbagai usaha dari pemerintah ke empat netanyaho dan sejumlah aliran kanan baru dalam melanjutkan renacana rencana sebelumnya yang bertujuan membangun identitas Israel sebagai negara Yahudi.
laporan tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan Netanyaho telah memulai tahun 2015 dengan mendirikan 1800 unit rumah di sejumlah pemukiman ilegal, 69 % diantaranya di pemukiman ilegal yang terisolasi.
Disebutkan juga, sejak pemilu netanyaho pada tahun 2009 sedikitnya 7683 unit rumah telah dibangun di sejumlah pemukiman ilegal atau 61 % dari total bangunan yang ada, dimana hal tersebut menunjukan secara jelas wajah politik pemerintah netanyaho dalam penerapan dalam bentuk nyata.