Tel Aviv, SPNA - Menteri Perang Israel Gilad Erden, Selasa (18/07/2017, mengungkapkan bahwa pemerintah Israel sebelumnya telah berkoordinasi dengan negara Arab untuk peningkatan prosedur keamanan di Al-Quds dan pemasangan pintu pemeriksaan di gerbang Masjid Al-Aqsa.
Erden melalui wawancara dengan sebuah stasiun radio Israel menyatakan bahwa peningkatan prosedur keamanan di Al-Quds dan Al-Aqsa telah mendapat persetujuan dari negara-negara Arab.
Meski tidak menyebut nama negara yang dimaksud, namun beberapa media asing menyebutkan adanya kesepahamaan antara Israel dan Arab Saudi untuk meningkatkan keamanan di Al-Aqsa guna menanggulangi tindakan “terorisme,” seperti dilansir portal Al-Quds.
Raja Salman Bin Adul Aziz telah meminta AS untuk intervensi menuntut agar Al-Aqsa kembali dibuka. Tel Aviv menyetujui tuntutan tersebut dengan syarat prosedur keamanan harus ditingkatkan.
Israel juga berjanji kepada Raja Salman tidak akan merubah situasi di Al-Aqsa selain memperketat keamanan demi menjamin keselamatan warga yang melaksanakan ibadah.
Penerjemah: Rizky Syahputra