Kabinet Israel tolak hentikan penggunaan logam detektor di Al-Aqsa

Al-Quds, SPNA – Kabinet Israel, Kamis malam (20/07/2017), memutuskan untuk tetap menggunakan logam detektor yang ditempatkan di gerbang Al-Aqsa.

BY Edited Sat,22 Jul 2017,11:45 AM
5.jpg

The Palestinian Information Center - Gaza City

Al-Quds, SPNA – Kabinet Israel, Kamis malam (20/07/2017), memutuskan untuk tetap menggunakan logam detektor yang ditempatkan di gerbang Al-Aqsa. Hal ini menunjukkan bahwa Israel mengabaikan gelombang kemarahan yang melanda seluruh wilayah Arab dan dunia Islam akibat tindakan tersebut.

The Palestinian Information Center mengutip, polisi Israel memutuskan pada Jumat pagi waktu setempat, bahwa detektor logam akan tetap pada posisinya. Keputusan ini diambil dalam pertemuan yang digelar pada Kamis malam oleh kabinet keamanan Israel.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Keamanan Israel, pihak kepolisian dan intelijen.

Sepanjang petemuan, intelijen Israel - Shin Bet – mengungkapkan keberatan atas pemasangan detektor logam tersebut, dengan alasan bahwa kemarahan yang dipicu oleh tindakan tersebut mungkin akan lebih besar dari pada manfaat dari sisi keamanan yang akan diperoleh.

Kaum muslimin Palestina menolak untuk memasuki komplek suci Al-Aqsa melalui detektor logam, yang menjadi salah satu langkah keamanan yang diterapkan Israel guna mengambil alih kemanan di situs tersebut.

Kebijakan baru ini telah memicu terjadinya bentrok dengan polisi Israel, di mana puluhan warga Palestina terluka, yang terjadi sejak Jumat pekan lalu.

Sejumlah negara Muslim dan Arab mendesak untuk dihilangkannya detektor tersebut dari gerbang, dengan mengatakan bahwa hal itu adalah pelanggaran terhadap status quo. Seperti diketahui, sejak lama tanggung jawab mengelola kawasan suci itu ada pada yayasan Waqf Islam

 

Penerjemah: Ratna

leave a reply
Posting terakhir