Raja Yordania cela Netanyahu dalam menyelesaikan krisis kedutaan Israel di Amman

Bethlehem, SPNA - Raja Jordania Abdullah II dilaporkan mencela Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam menangani kasus penembakan dua warga sipil Yordania di kedutaan Israel di Amman,

BY Edited Sat,29 Jul 2017,12:36 PM
4.jpg

Ma’an News - Gaza City

Raja Yordania cela Netanyahu dalam menyelesaikan krisis kedutaan Israel di Amman

Bethlehem, SPNA - Raja Jordania Abdullah II dilaporkan mencela Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam menangani kasus penembakan dua warga sipil Yordania di kedutaan Israel di Amman, yang dilakukan oleh anggota keamanan Israel pada pekan lalu.

Anggota staf kedutaan Israel di Yordania, termasuk seorang penjaga keamanan bernama Ziv yang melakukan penembakan dilaporkan telah kembali ke Israel satu hari pasca insiden tersebut. Ziv diketahui sebagai pelaku pembunuhan terhadap dua warga sipil Yordania, yaitu Muhammad Zakariya al-Jawawdeh (17) dan Bashar Hamarneh.

Situs berita Yordania melaporkan bahwa Raja Abdullah mengkritik sambutan yang diberikan Netanyahu kepada petugas keamanan tersebut. Ia menyebutnya sebagai sebagai "pertunjukan politik" dengan mengatakan, "Ini provokatif dan mengacaukan keamanan serta dapat mendorong ekstremisme di wilayah ini."

Raja Abdullah meyakinkan bahwa pemerintah Yordania "akan mendedikasikan semua upaya untuk mengembalikan hak-hak warga sipil Yordania yang terbunuh dan akan menuntut keadilan."

Yordania dan Israel telah menjelaskan apakah penjaga keamanan harus diserahkan ke tahanan Yordania. Namun, Israel menolak mengizinkan pemerintah Yordania untuk mengajukan pertanyaan kepada anggota keamanan Israel yang terluka, dengan alasan ia memeliki kekebalan hukum berdasarkan Konvensi Wina – dalam hal ini, sebuah badan hukum internasional milik Israel dituding telah melakukan pelanggaran secara reguler.

 

Penerjemah: Ratna

leave a reply