Tahanan termuda di penjara Israel ancam lakukan mogok makan

Ramallah, SPNA - Komite Tahanan dan Pembebasan Tahanan PLO (PFPC) mengungkapkan bahwa seorang remaja Palestina yang ditahan di bawah penahanan administratif  Israel sedang memikirkan untuk memulai mogok makan.

BY Edited Sat,05 Aug 2017,12:17 PM
Dokumentasi

IMEMC - Gaza City

Ramallah, SPNA - Komite Tahanan dan Pembebasan Tahanan PLO (PFPC) mengungkapkan bahwa seorang remaja Palestina yang ditahan di bawah penahanan administratif  Israel sedang memikirkan untuk memulai mogok makan.

Komite tersebut menjelaskan bahwa Nour Issa, remaja berusia 16 tahun itu, "dengan serius memikirkan untuk memulai mogok makan secara terbuka," Lembaga ini mencatat pula bahwa Issa kerap mengalami penyiksaan berat selama penyelidikan oleh Shabak.

IMMEC melansir, Sabtu (05/08/2017), Issa berpikir untuk memulai mogok makan sebagai protes terhadap penculikan atas dirinya dari rumahnya dan penempatannya di bawah penahanan administratif, tanpa tuduhan atau pengadilan.

PFPC mengatakan bahwa, jika otoritas pendudukan Israel tidak menghentikan penahanan administratifnya, maka Issa akan melakukan mogok makan.

Issa dijadwalkan akan dibebaskan pada 1 Agustus, namun dia terkejut saat diberitahu bahwa penahanannya diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. (T.RA/S: IMEMC)

leave a reply
Posting terakhir