Dua pemuda Israel terlibat Cyber Crime

Tel Aviv, SPNA - Dua pemuda Israel ditangkap menyusul penyelidikan selama setengah tahun oleh Unit Cyber Crimes Kepolisian Israel, Selasa (08/08/2017).

BY 4adminEdited Wed,09 Aug 2017,11:14 AM
5.jpg

Jerusalem Post - Gaza City

Tel Aviv, SPNA - Dua pemuda Israel ditangkap menyusul penyelidikan selama setengah tahun oleh Unit Cyber Crimes Kepolisian Israel, Selasa (08/08/2017). Keduanya terlibat dalam cyber crimes internasional, yang telah menargetkan ribuan komputer dan menyebabkan kerugian jutaan dolar.

Menurut polisi, kedua tersangka yang masih remaja tersebut berasal dari wilayah Sharon. Keduanya membuat sebuah “perusahaan tempurung” di Inggris yang menjual jasa Denial of service ( DdoS), " attack packages " yang digunakan untuk mencegah akses ke situs web dan server Internet di seluruh dunia.

"Pada bulan Januari 2016, sebuah penyelidikan rahasia dilakukan terhadap para tersangka tersebut yang mendirikan dan mengelola sebuah situs web yang bernama vdos-s.com, yang menjual paket layanan yang dapat menyebabkan sebuah server berhenti bekerja,” kata polisi.

"Layanan situs ditawarkan oleh para terdakwa melalui periklanan internet, jejaring sosial dan berbagai forum profesional, yang memungkinkan calon pelanggan memilih antara paket mulai dari $ 19,99 sampai $ 499,99."

Polisi Israel menjalin bekerja sama dengan Europol setelah lebih dari dua juta serangan cyber dilakukan di AS, Inggris, Belanda dan Swedia, yang menyebabkan kerugian sebesar jutaan dolar di berbagai organisasi di seluruh dunia. Polisi juga menyita uang dari para tersangka senilai lebih dari $ 613.000 . Uang tersebut disita setelah rekening bank tersangka diidentifikasi dan dibekukan. (T.RA/S: Jerusalem Post)

leave a reply