London, SPNA – Surat kabar Inggris Sunday Times, Minggu (13/8/2017) melaporkan bahwa Kepolisian Inggris melakukan penyidikan terhadap 40 warga yang tergabung dalam neo-nazi yang diduga berencana melakukan serangkaian serangan terhadap muslim di Inggris.
Surat Kabar Inggris Sunday Times menambahkan, neo-nazi yang berafiliasi kepada kelompok ekstremis di Yorkshire tersebut sejak dua bulan lalu telah meningkatkan aktivitas mereka paska pembunuhan salah satu anggota Parlemen di Dewan Rakyat Britania Raya (Britain House Of Common) bernama Helen Johanna Cox.
Sunday Times mengatakan bahwa rencana serangan tersebut dilakukan dengan mengandalkan informasi dari muslim Inggris serta penelitian terhadap operasional sejumlah organisasi dan yayasan Islam di Inggris.
Sementara itu, Kementrian Dalam Negeri Inggris mengungkapkan bahwa jumlah warga yang ditangkap karena berafiiasi kepada kelompok radikal mencapai 48 orang sejak awal tahun hingga Maret lalu.
Mendagri Inggris Amber Rudd Desember lalu telah melarang aktivitas keompok neo-nazi atau yang dinamai dengan National Action karena memprovokasi pembunuhan Helen Johanna Cox.
Cox dibunuh 16 Juni lalu dengan tikaman dan tembakan di kota Bristol karena mendukung kelompok liberal yang membela hak-hak pengungsi Inggris sementara pelaku bernama Thomas Meyer dihukum seumur hidup. (T.RS/S: Arabic.rt.com)
