Muslimin Indonesia menghadiahi minibus untuk TK. Nurani Indonesia Kota Gaza Palestina

Gaza, SPNA - Jumlah anak yatim di Jalur Gaz tidak kurang dari 28 ribu jiwa. Mayoritas dari mereka kehilangan orang tua yang menjadi korban perang, akibat sakit atau mengidap penyakit akut seperti kanker dll. Krisis obat-obatan yang melanda Gaza, mengakibatkan tidak sedikit warga Gaza –yang menderita penyakit parah- harus dirawat di rumah sakit di luar Gasa. Sayangnya,

BY 4adminEdited Mon,14 Aug 2017,12:46 PM
1.JPG

SPNA - Gaza City

Gaza, SPNA - Jumlah anak yatim di Jalur Gaz tidak kurang dari 28 ribu jiwa. Mayoritas dari mereka kehilangan orang tua yang menjadi korban perang, akibat sakit atau mengidap penyakit akut seperti kanker dll. Krisis obat-obatan yang melanda Gaza, mengakibatkan tidak sedikit warga Gaza –yang menderita penyakit parah- harus dirawat di rumah sakit di luar Gasa. Sayangnya, kesempatan itu kerap kali tidak bisa dirasakan akibat izin yang tidak kunjung dikeuarkan oleh pihak yang berwenang. Hal ini tentu saja semakin meningkatkan jumlah anak yatim di wilayah yang masih diblokade Israel tersebut.

Peduli akan nasib anak yatim Palestina, masyarakat Indonesia telah memberi hadiah kepada masyarakat Gaza berupa sekolah TK.Nurani Indonesia (TKNI), yang sudah beroperasi sejak awal tahun 2016. Sekolah ini  berada dalam pengawasan Abdillah Onim, yang akrab disapa bang Onim dibantu istri Rajaa Onim.

TKNI melibatkan enam orang guru. Minimnya dana, membuat sekolah ini sempat mengalami kendala dalam satu tahun sejak berdirinya. Tidak kurang dari 70 murid sekolah tersebut adalah anak yatim, dengan tempat tinggal yang saling berjauhan. Membiarkan mereka menggunakan angkutan umum untuk datang ke sekolah adalah hal yang mustahil, mengingat kondisi keluarga mereka yang sangat memprihatinkan.

Telah jamak diketahui, situasi di Gaza tidaklah selalu bersahabat dengan anak-anak. Serangan pasukan Israel yang bisa terjadi kapan saja, akan menjadi ancaman bagi murid TKNI. Untuk itulah, dua tahun sebelumnya, pihak pengelola telah mengumpulkan dana dari masyarakat Indonesia untuk pembelian mobil yang akan digunakan untuk mengantar-jemput siswa TKNI. Beragam jumlah dana mengalir ke rekening yang disediakan pihak pengelola, bahkan ada memberikan bantuan hingga 100 juta rupiah. Berbagai kalangan dan komunitas telah terlibat dalam pengadaan mobil ini, seperti; Kampoeng Kurma Jonggol, Bpk.Rindang (seorang pengusaha asal Semarang) dan Yayasan Cinta Dakwah Indonesia.

Pada tanggal 13 Agustus 2017, Abdillah Onim dan staf di TKNI mendatangi sebuah showroom di kota Gaza untuk membeli mobil yang dimaksud. Sebuah minibus seharga jenis VolksWagen Rp.590,000,000 berhasil dibeli dengan DP 80% dari harga tersebut. Para pengelola dan guru TKNI berharap agar Allah menggerakkan hati para donatur untuk terlibat dalam pelunasan mobil tersebut.

Para pengelola mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya donatur TK.Nurani Indonesia dan TK Anak Yatim di Palestina, yang sangat peduli pada anak-anak Palestina.

 

Halaman resmi TK Anak yatim di Palestina dan TK.Nurani Indonesia: @TKNurani.SOSUYITPALESTINA

leave a reply
Posting terakhir