Diskriminasi terang-terangan di sekolah Israel

Tepi Barat, SPNA - Sebuah laporan yang dirilis oleh Kemeneterian Pendidikan Israel mengungkapkan bahwa para pelajar Yahudi di Israel memperoleh dana dari pemerintah yang mencapai 67% lebih tinggi dari pada yang diberikan kepada siswa Arab.

BY 4adminEdited Sat,19 Aug 2017,10:41 AM
6.jpg

Middle East Monitor - Gaza City

Tepi Barat, SPNA - Sebuah laporan yang dirilis oleh Kemeneterian Pendidikan Israel mengungkapkan bahwa para pelajar Yahudi di Israel memperoleh dana dari pemerintah yang mencapai 67% lebih tinggi dari pada yang diberikan kepada siswa Arab. Laporan tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut terkait dengan kondisi ekonomi siswa Arab yang lebih buruk dibanding siswa Yahudi.

Menurut kementerian tersebut, sekitar 40% siswa SMA Yahudi berasal dari keluarga kaya, sedangkan siswa Arab hanya mencapai 1%.

Laporan tersebut mengungkapkan strategi pendanaan kementerian untuk sekolah menengah sangan mempengaruhi siswa yang yang kurang mampu dan bisa mencagah kemajuan mereka. Ha ini karena besarnya biaya sekolah akan disesuaikan dengan jumlah jam mengajar dan kisaran mata pelajaran yang tersedia.

Otoritas berwenang setempat juga berbagi tanggung jawab atas kesenjangan anggaran tersebut. Sekolah-sekolah di kota yang berpenduduk kaya akan membebankan orang tua siswa biaya yang akan digunakan untuk membiayai kelas ekstra, membeli komputer baru dan keperluan lainnya.

Analisis data menujukkan bahwa siswa Arab yang berlatar belakan ekonomi lemah menerima dana 21.3 ribu shekel per tahun, sementara siswa Yahudi dengan latar belakang ekonomi yang sama, menerima dana dari pemerintah sebesar 35.6 ribu shekel per tahun. (T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir

83 Persen Orang Palestina di Israel, Alami Diskriminasi Rasial

Survei yang diterbitkan oleh media Israel, Channel 12, menyatakan bahwa sebanyak 83 persen orang Palestina yang tinggal di wilayah Israel percaya bahwa otoritas pendudukan Israel mempraktikkan rasisme terhadap komunitas Arab dan orang-orang Arab-Palestina.